Rute Perjalanan

Dalam menentukan rute perjalanan ini, kami berdiskusi, berdebat dan bernegosiasi (hehe…^^) untuk mengambil keputusan yang tepat, bagaimana dalam waktu 15 jam saja, kami bisa keliling Yogyakarta tanpa meninggalkan esensi Yogyakarta itu sendiri, mungkinkah? Nah beginilah sedikit ceritanya. Kami memiliki 3 alternatif waktu itu, Borobudur dan Yogya kota, Prambanan dan Yogya Kota atau Borobudur dan Prambanan tanpa Yogya kota. (Yogya kota adalah definisi kami sendiri untuk menyebut objek-objek wisata di tengah-tengah Yogyakarta). Dengan itung-itungan ala kadarnya plus feeling akhirnya kami memutuskan Prambanan dan Yogyakarta kota, Borobudur kami agendakan khusus dalam perjalanan tersendiri, sekaligus ke Suryalaya (tunggu tanggal mainnya…^^). 

Banyak jalan menuju Yogyakarta kawan, naik bus, pesawat (dari Bandung kayaknya ga ada ding…hihi) dan kereta dengan jenjang eksekutif, bisnis maupun ekonomi. Kalau naik bus dari Bandung silahkan berangkat dari terminal Cicaheum (kami kurang tau harga tiketnya karena kami pada waktu itu menggunakan sarana yang lain, lebih murah, lebih rame dan lebih asoooy geboy…^^).

Putuskan dulu kawan, naik apa, bus, pesawat atau kereta. Kalo kawan-kawan sudah memutuskan naek kereta api, okey, follow us… (hehe…). Inilah pilihannya, ada eksekutif, bisnis dan ekonomi. Kita mulai dari yang eksekutif terlebih dahulu (huuuuuuuu, dasar kapitalis, kelas ekonomi donk….hmmm tenang-tenang kawan-kawan semua, semua kebagian, kita mulai dari yang paling mahal aja deh, sabar ya…^^)

Eksekutif

Ada setidaknya 4 kereta eksekutif yang menuju Yogya dari Bandung, yaitu Argo Wilis, Turangga, Lodaya Malam dan Lodaya Siang.

1. Argo Wilis, berangkat dari Stasion Bandung pukul 07.00 WIB, nyampe Yogya sekitar pukul 14.00 WIB, tarifnya antara Rp. 180.000 – 220.000 (tergantung hari kawan);

2. Turangga, berangkat dari Stasion Bandung pukul 19.00 WIB, nyampe Yogya sekitar pukul 03.00 dini hari, tarifnya kurang lebih sama dengan Argo Wilis;

3. Lodaya Malam, berangkat dari Stasion Bandung pukul 20.00, nyampe Yogya sekitar pukul 04.00 WIB, tarifnya antara Rp. 160.000 – 200.000;

4. Lodaya Siang, berangkat dari Stasion Bandung pukul 08.00, nyampe Yogya sekitar pukul 15.00 WIB tarifnya sama dengan Lodaya Malam.

Bisnis

1. Mutiara Selatan, berangkat dari Stasion Bandung pukul 17.00, nyampe Yogya sekitar pukul 02.00 dini hari, tarif tiket antara Rp. 90.000 – 110.000;

2. Lodaya Malam, berangkat dari Stasion Bandung pukul 20.00, nyampe Yogya sekitar pukul 04.00 WIB, tarifnya antara Rp. 90.000 – 110.000;

3. Lodaya Siang, berangkat dari Stasion Bandung pukul 08.00, nyampe Yogya sekitar pukul 15.00 WIB tarifnya sama dengan Lodaya Malam.

Ekonomi

1. Kahuripan, berangkat dari Stasion Padalarang pukul 19.00, nyampe Yogya sekitar pukul 06.00 WIB, tarifnya Rp. 24.000 (wow, ini dia yang kami cari…hihi);

2. Pasundan, berangkat dari Stasion Padalarang pukul 05.00, nyampe Yogya sekitar pukul 16.00 WIB, harga tarif sama dengan Kahuripan.

Nah, kawan-kawan, itulah gambaran singkatnya kalau kawan-kawan mau ke Yogya dengan menggunakan kereta, silahkan pilih sesuai dengan selera dan kantong anda, perhatikan juga jam kedatangan di Yogya, kalau ga punya rekan di Yogya seperti kami, ga lucu kalo kita ga persiapan dari awal, nyampe Yogya dini hari kemudian tak tau arah mau kemana jam segitu, mending direncakan dengan matang. Kami coba memberikan referensi, tapi saran kami, tolong di cek lagi jam sama tarifnya, sapa tau berubah jadwal dan harganya…oke kawan….

Kami memutuskan untuk naik KAHURIPAN jurusan Bandung – Kediri, dan kamipun berangkat dari Cimahi. Sebetulnya bisa naik dari KIARACONDONG, tapi namanya ekonomi dimana tiket baru bisa dibeli beberapa saat sebelum keberangkatan, maka daripada kami berdiri Bandung – Yogya, akhirnya kami mengalah untuk nyegat kereta itu dari Cimahi. Kami berangkat dari Bandung 08 Agustus 2009 ke Cimahi pukul 17.00 (cek rute Bandung – Cimahi pada uploadan terdahulu kawan, atau cek disini), nyampe di Stasion pukul 18.00 lebih dikit, langsung beli tiket, yak…masi dapat tempat duduk…(alhamdulillah….^^).

Kereta tiba pukul 19.30 (ga pake telat…) dan singkat kata (sim salabim) nyampe Yogya sekira pukul 05.45. Oiyya kawan, FYI, kalau kereta ekonomi turun di Stasion Lempuyangan sedangkan eksekutif dan bisnis turun di Stasion Tugu. Setelah mandi dan Sholat Shubuh di Mushola Station kami cek point I di Yogyakarta, menunya beragam kawan, harga lebih rendah dari Bandung. Pukul 06.30 kami berangkat ke tujuan pertama, Benteng Vredeburg.